Aliran atau siklus adalah perubahan karena prose produksi oleh produsen primer yang digunakan oleh konsumen dan terurai oleh dekomposer, untuk kemudian dapat dimanfaatkan lagi oleh tanaman/ produsen. Oleh karena itu, aliran atau siklus dalam ekosistem terjadi secara berulang, sehingga setiap kontribusi terhadap media kembali ke sistem akhir yang sama. Oleh karena itu, tidak seperti siklus energi yang terbuka.

Di antara siklus yang paling penting, kita harus menekankan hal-hal berikut:


























Siklus air atau siklus hidrologi:



Gerakan konstan air dari atmosfer ke lautan atau tanah dan kembali lagi ke atmosfer, yang telah digunakan oleh organisme hidup dalam proses metabolisme mereka.

Siklus Karbon:

Siklus karbon alami dari atmosfer yang meliputi air dan karbondioksida yang diserap oleh tanaman melalui fotosintesis dan, setelah digunakan untuk kebutuhan hidup tanaman, dan kemudian kembali lagi untuk bergabung dengan udara atau air dalam bentuk karbondioksida.

Siklus Oksigen:

Siklus oksigen dari atmosfer atau air dan makhluk hidup. Siklus ini berkaitan dengan siklus karbon. Oksigen dalam biosfer diproduksi sebagai produk limbah metabolisme tanaman. Tanaman menyerap karbon dioksida dari atmosfer melalui fotosintesis, mengubahnya menjadi bahan organik dan menghasilkan oksigen.

Makhluk hidup, baik hewan dan tumbuhan, mereka perlu bernapas. Bernapas adalah proses metabolisme yang terjadi di setiap sel-sel tubuh untuk energi. Dalam proses bernapas terjadi pembakaran oksigen menjadi karbondioksida.Tanaman dapat menghasilkan dua jenis limbah metabolik. Oksigen sebagai hasil fotosintesis dan juga respirasi karbondioksida. Karena volume oksigen yang dihasilkan jauh lebih tinggi, jumlah akhir dikompensasi dengan pengiriman oksigen yang meningkat untuk kelestarian biosfer.

Siklus nitrogen:

siklus yang dialami oleh nitrogen, dari nitrogen yang ditemukan di tanah, yang dapat memperbaiki nitrogen di atmosfer, sampai kembalinya ke tanah dan kemudian kembali lagi ke atmosfer.

Siklus Fosfor :


Siklus antara fosfor ditemukan di dalam tanah dan diserap oleh tanaman, dan kemudian oleh hewan yang memakan tanaman tersebut, keudian kembali ke tanah ketika hewan dan tumbuhan tersebut mati.

Tipe ekosistem:

Ada banyak ekosistem. Namun hal tersebut telah mengambil konsep ekosistem untuk menggambarkan habitat utama planet ini.

Di antara ekosistem darat utama adalah:
  • Hutan hujan tropis 
  • Hutan Mediterania 
  • Hutan beriklim 
  • Hutan gugur beriklim 
  • Padang rumput 
  • Stepa 
  • Tundra 
  • Daerah kutub 
  • Savana 

Habitat dan Ekologi

Diposting oleh Unknown | 02.35


Habitat dianggap lingkungan fisik di mana suatu organisme dapat menemukan kondisi yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak. Dikatakan bahwa tubuh beradaptasi/ menyesuaikan dengan habitat tertentu. Ada organisme yang sangat khusus untuk habitat tertentu, mereka tidak bisa hidup tanpa kondisi tertentu. Individu lain yang tidak begitu khusus dan dapat hidup di habitat yang lebih besar.

Misalnya "rhododendron" (Rhododendrum ferrugineum) perlu untuk hidup di tanah asam dan dalam cuaca dingin, sedangkan Scots pine atau pinus merah (Pinus sylvestris) acuh tak acuh terhadap tanah dan dapat hidup dalam berbagai suhu. Oleh karena itu habitat pinus lebih luas daripada Rhododendron.

Habitat dan Ekologi. Habitat dianggap lingkungan fisik di mana suatu organisme dapat menemukan kondisi yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak.

Di atas 1600 meter dan di tanah asam di habitat tertentu seperti cemara, pinus atau pinus merah dan  pinus hitam. Scots pine mampu hidup diketinggian antara 500 sampai 2400 meter dari permukaan laut, meskipun ada juga jenis pinus yanag mampu hidup di sekitar 200 meter. Kita bisa menemukan di pegunungan: cemara, pinus, heather, bearberry atau rhododendron, dll. Juga terdapat dataran yang lebih rendah dengan spesies yang berbeda dari kayu ek, pinus dan semak.

Habitat dan Ekologi. Habitat dianggap lingkungan fisik di mana suatu organisme dapat menemukan kondisi yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak.

Habitat adalah tempat suatu spesies dimana mereka bisa hidup. Tiap spesies mempunyai peran masing-masing dalam habitat tertentu. Sebagai contoh, burung hantu merupakan ekologis burung yang tinggal di hutan dan bekerja di malam hari. Ekologi tersebut berbeda dari elang yang hidup di habitat yang sama tetapi mencari makan pada siang hari.

Habitat dan Ekologi. Habitat dianggap lingkungan fisik di mana suatu organisme dapat menemukan kondisi yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak.

Adanya relung yang berbeda dalam habitat yang sama memungkinkan koeksistensi antara habitat spesies yang berbeda untuk masing-masing relung, dan terdapat kompetisi di antara mereka dalam hal penggunaan sumber daya/ sember makanan.